Aku
harus nyadar, dia bukan milikku lagi
Pagi
itu, ketika sang surya mulai menampakkan kemegahannya, burung-burung saling
bertukar kicauan, di tambah dengan udara pagi yang begitu menyegarkan, menemani
perjalanan saya menuju pangadeugan. Hari ini rencananya saya dan teman-teman
mau menemui temen yang akan melangsung pernikahan esok harinya, saya berangkat
dari rumah sekitar jam 07.30, selama perjalanan saya tak henti-henti menanyakan
posisi teman-teman kiranya mereka sudah kumpul atau belum, tiba di pangadeugan
jam 09.15 ternyata disana baru ada awaludin, tak lama kemudian datang E.Siti
ada yang beda nih dengan penampilannya, sekarang terlihat agak sedikit kurus, lama
kami bertiga menunggu yang lain, kami saling menanyakan bagaimana keseharian
mereka sekarang, aktivitas di kampus masing-masing. Waktu kami ngobrol-ngobrol
terlihat seorang cewek pakai baju kuning turun dari mobil, saya langsung
tertawa melihat orang itu, dia adalah mantan kekasih saya penampilannya begitu
menarik pakai baju kuning, sepatu merah sambil mengaitkan tas merah di
tangannya. Kata dia mana yang lainnya katanya udah pada kumpul, kataku yang
lainmasih pada dijalan. Dasar memang jam Indonesia di suruh datang jam 09.00,
jam 10.00 mereka baru pada datang, didepan kami ada yang memarkirkan motor,
waktu dia buka helm saya belum kenal siapa dia, dan setelah dia buka maskernya
ternyata itu Bela. Dan tak lama datang juga Fitriyani.
Karena
sudah kumpul kami langsung menuju rumah devi, teman yang nikah. Setelah
busa-basi kami dipersilahkan masuk kerumahnya, didalam rumah kami sambil
mencicipi makanan yang disediakan kami bersenda gurau, mengingat masa-masa SMA
dulu. sebelum kami pamit pulang kami minta poto bareng sama devi, juprat-
jepret. Setelah itu kami berenam berencana untuk makan-makan dulu di mie ayam
unyil. Singkat cerita kami tiba tuhh di tempat mie ayam sambil pesan ke si
abangnya, dan tak lama mie ayam pun siap dimakan, ketika makan alis sibuk
sekali dengan Hp nya, katanya sihh pacarnya mau kesini, kataku dalam hati
apakah dia niat mau manas-manasin saya?
Hati
saya begitu penasaran ingin tahu pacar Alice sekarang, dan tak lama datang
seorang cowok bawa motor. Setelah dia buka helm, ohhh ini pacar alice tehhh *
kata ku dalam hati, dan teman-teman yang lain pada puas manas-manasin hati
saya, kata mereka inih a mantan nya alice, mad biasa ajj dong kayak kebakaran
jenggot gitu ”gurau teman-temanku”
Emang
sih hati ini ngerasa sakit banget melihat dia sekarang bukan dengan ku lagi,
dia sudah milik orang lain. Begitu hancurnya hati ini, apalagi waktu alice
pamit kemudian dia dibonceng sama pacarnya itu, sakitttttttt banget.....!!!!
Kemudian
hp saya berbunyi, setelah saya buka ternyata alice sms gini, kang maaf bukan
maksud untuk bikin hati akang jadi hancur, saya juga gak nyangka dia bakal
datang ke tasik. Jawabku iya gak apa-apa, jangan sakit hati ya kang”balasan dia
selanjutnya” emmmmzzz paling sedikit sakit hatinya”jawab sms dia”
Kalau
boleh jujur hati ini masih ingin punya harapan untuk bisa memiliki nya lagi,
tapi niat ku ini gak akan terwujud tohhhh dia sekarang sudah dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar